Moda raya terpadu (MRT) Jakarta yang menghubungkan rute Lebak Bulus-Bundaran HI telah resmi beroperasi. Selama sepekan beroperasi, tarif moda transportasi ini masih belum ditentukan. Masyarakat bisa menikmati transportasi canggih dan modern ini secara gratis. Hal ini berhasil menarik antusias masyarakat untuk menikmati layanan transportasi MRT tersebut. Namun, dalam realita, ada penumpang MRT sempat terekam bertindak tidak tertib, mulai dari makan di stasiun, berdiri di kursi, dan bergelantungan di dalam kereta.
Mengutip dari laman Detik.com, selang sepekan berlalu, Direktur Umum PT MRT Jakarta William Sabandar menyebut penumpang MRT kini sudah mulai tertib. “Ya kemarin sudah baik, kalau lihat evaluasi kita kemarin dengan kita mulai melakukan pembatasan sampai 80 ribu (penumpang) masyarakat ternyata sudah baik, pengalaman antre sudah terjadi, tidak bawa makanan itu sudah terjadi kemarin, nah ini yang terus kita lihat,” ucap William kepada wartawan di Halte TransJ Bundaran HI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (25/3/2019).
William mengaku bahwa ia memantau secara langsung kegiatan penumpang MRT bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. “Pagi ini saya lihat di Lebak Bulus masyarakat antre dengan baik,” ujar William. William menjelaskan alasan pengguna MRT pada 22-23 Maret 2019 membludak. Ternyata, banyak pengguna yang bolak-balik dan bertahan di dalam kereta. “Antusiasme masyarakat baik sekali, kecuali catatan di 2 hari terakhir, itu kenapa di hari Jumat Sabtu itu sangat membludak karena lebih dari 80 ribu dan masyarakat yang memang waktu itu bukan bertransportasi. Kalau dia bertransportasi saja kan dia hanya naik dan turun, kalau ini kan dia bolak balik, dia tinggal di dalam kereta, jadi pada jam tertentu itu sangat membludak,” lanjutnya.
Sebelumnya, PT MRT Jakarta menyayangkan sikap penumpang yang melanggar aturan seperti makan dan minum di area stasiun. Perilaku itu beberapa kali didapati selama masa uji coba sebelum peresmian. Pihak PT MRT dalam keterangan tertulis kepada Detik.com mengatakan, “PT MRT Jakarta menyesalkan atas perilaku yang tidak seharusnya dilakukan di stasiun dan kereta, seperti makan dan minum di stasiun dan kereta, berdiri atau menginjak kursi kereta, bergelantungan di kereta yang teridentifikasi dari hasil evaluasi selama 2 hari terakhir (22-23 Maret 2019).”
Disunting Oleh: HOOD
Same In Category
- Vcloudpoint Membantu meningkatkan efisiensi pekerjaan
- Si Kecil Yang Hemat!
- “RISHA” TEKNOLOGI RUMAH SEHAT TAHAN GEMPA DARI PRESIDEN JOKOWI
- “Big Data” Tengah Populer di industri Teknologi, Lalu apa Fungsi dan Manfaatnya?
- ‘Shoelace’ Senjata Baru Google yang Siap Gantikan Google Plus
- ‘RCS’ iMessage ala Android Dari Google
- ‘Nettox Watch’ Solusi Ciptaan Mahasiswa UI Atasi Candu Internet
- ‘Meet Now’, Fitur Baru dar Skype yang Dapat Diakses Tanpa Unduh Aplikasi dan Sign-Up
- ‘GET’ Gojek Versi Thailand Resmi Mengaspal di Bangkok
- ‘Explore’ Gantikan Fitur Trending YouTube di Android dan iOS
Related Blogs By Tags
- ‘Nettox Watch’ Solusi Ciptaan Mahasiswa UI Atasi Candu Internet
- Xiaomi Punya Kipas Pendingin Ponsel
- X-Mart, Minimarket Canggih Tanpa Kasir dan Bayar Nontunai ada di Beijing
- USB Khusus untuk Uji HIV/AIDS
- Tips Menghapus History Google di Smartphone
- Tips Mengakses iCloud pada iPhone
- Tips Membuat Folder Tersembunyi di Android
- Tips Melawan CyberBullying di Media Social
- Tips Lacak lokasi Menggunakan WhatsApp
- Tips Agar Power Bank Tetap Awet
Leave A Comment