Pertumbuhan yang terjadi pada startup di Indonesia sangat pesat. Jumlah perusahaan startup terus bertambah dengan jumlah kenaikan yang signifikan dalam lima tahun
kebelakang. Diketahui saat ini jumlah startup yang ada di Indonesia berjumlah 1.307 perusahaan. Pertumbuhan ini menjadi salah satu alasan banyaknya startup asing untuk
berbondong-bondong menempatkan kantor pusatnya di Indonesia. Indonesia sendiri telah menjadi salah satu negara Asia Pasifik yang berpotensi besar untuk pengembangan usaha starup.
Melansir dari laman Okezone.com, perusahaan startup yang bergerak dibidang cybersecurity global, Avnos adalah salah satu perusahaan startup asing yang sudah menempatkan kantornya di Indonesia. Sebelum pindah ke Indonesia, Avnos berkantor pusat di Singapura. Avnos telah menyiapkan modal sebesar US$ 10 juta untuk tujuan investasi dan pembangunan pusat penelitian dan pengembangan (R&D) di Jakarta. Ivan Goh, selaku CEO & Co-Founder mengaku bahwa Avnos adalah startup cybersecurity pertama yang berpusat di Indonesia sebagai perwakilan untuk wilayah Asia Pasifik.
Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ivan Goh menyampaikan, “Avnos sebagai startup software enterprise sangat antusias menjadi bagian dari komunitas startup
Indonesia yang sedang berkembang, dan pemindahan kantor pusat Asia Pasifik ke Indonesia memiliki andil besar dalam mencapai visi besar kami untuk pasar Asia Pasifik,” (Economy. Okezone.com, 25/04/2019).
Bukan hanya itu, dengan adanya pemindahan kantor pusat ini, Ivan mengatakan bahwa aka nada penambahan jumlah SDM ahli dalam negeri hingga akhir 2020 adalah dengan
jumlah peningkatan 70 orang dari jumlah sebelumya yang berjumlah 25 orang. “Avnos menjadikan Indonesia sebagai pasar prioritas pertama dengan melakukan investasi besar dalam penjualan, pemasaran, dukungan teknis dan sumber daya R&D,” kata Ivan.
Dalam kesempatan lain, Iwan Djuniardi selaku Direktur Transformasi Teknologi Komunikasi dan Informasi DJP mengaku saat ini di Indonesia, perusahaan dibidang jasa
keuangan menjadi korban uutama serangan cybersecurity dengan 300 kali lebih sering jika dibandingkan dengan bidang industri bisnis lain. Hal inipun menimbulkan
kerugian dalam jumlah besar. Kerugian yang diperoleh oleh perusahaan jasa keuangan berjumlah US$18 juta pada setiap perusahaan. Jumlah ini sangat besar jika dibandingkan
dengan kerugian dari perusahan bidang industry lain yang berjumlah sekitar US$12 juta.
Sumber: https://economy.okezone.com/read/2019/04/25/320/2048108/startup-global-mulai-pindahkan-kantor-ke-indonesia
Disunting Oleh: HOOD
Tag: #Startup #PerusahaanStartup #StartupIndonesia #StartupGlobal
Same In Category
- Vcloudpoint Membantu meningkatkan efisiensi pekerjaan
- Si Kecil Yang Hemat!
- “RISHA” TEKNOLOGI RUMAH SEHAT TAHAN GEMPA DARI PRESIDEN JOKOWI
- “Big Data” Tengah Populer di industri Teknologi, Lalu apa Fungsi dan Manfaatnya?
- ‘Shoelace’ Senjata Baru Google yang Siap Gantikan Google Plus
- ‘RCS’ iMessage ala Android Dari Google
- ‘Nettox Watch’ Solusi Ciptaan Mahasiswa UI Atasi Candu Internet
- ‘Meet Now’, Fitur Baru dar Skype yang Dapat Diakses Tanpa Unduh Aplikasi dan Sign-Up
- ‘GET’ Gojek Versi Thailand Resmi Mengaspal di Bangkok
- ‘Explore’ Gantikan Fitur Trending YouTube di Android dan iOS
Leave A Comment