Persaingan E-commerce Semakin Ketat, 20 Pemain Lokal Pilih Mundur

Perkembangan industri e-commerce di Indonesia begitu pesat. Hal ini membuat persaingan para pelaku e-commerce menjadi sangat ketat. Sebuah situs aggregator belanja daring, iPrice mencatat sebanyak 20 e-commerce lokal telah mundur dari persaingan ini sejak kuartal pertama di tahun 2017 hingga kuartal pertama di tahun 2019. Berbagai alasan menjadi penyebab mundurnya para e-commerce, sedangkan dari ke-20 e-commerce tersebut adalah perusahaan kecil. Namun ada juga perusahaan besar yang mundur seperti Matahari Mall. 


Adapun ke-20 e-commerce tersebut adalah What We Like, Tororo, Frozen Shop, Livaza, Brandoutlet, UKM Market, Kinerja Mall, Onmol, KuKa, Shoppe33, Seroya Mart, Mall Jualan, Paradise Store, lojai, Toko1001, Benlieschoice, Tokologi, Ngshope, Shoes Vaganza, dan Caristyle. Meski persaingan cukup ketat, iPrice mengatakan bahwa setiap tahunnya selalu ada pemain baru dalam kategori elektronik.

Jika pada kuartal pertama di tahun 2017 hanya ada Bhinneka dan Electronic Solution, pemain baru bidang elektronik bertambah di kuartal pertama tahun 2018 yakni Electronic City dan Pemmz. Jumlahnya pun semakin bertambah, seperti di kuartal pertama tahun 2019 ada empat e-commerce baru yaitu Laku6, Jakarta Notebook, PlazaKamera, dan Pasarwarga. Hingga tahun 2019 ini, ada sebanyak delapan e-commerce khusus pasar elektronik.


iPrice juga mencatat bahwa kebanyakan pengguna internet mobile di Indonesia lebih suka mengakses aplikasi mobile e-commerce dari luar. Dari posisi 10 besar jumlah pengunjung aktif aplikasi mobile, hanya ada tiga e-commerce asal Indonesia yang masuk yaitu Tokopedia, Bukalapak dan Blibli. Selebihnya, mereka lebih tertarik berbelanja melalui aplikasi mobile milik e-commerce asing seperti Shopee, Lazada, JD.ID, Zalora, AliExpress, Zilingo, dan Amazon.


Sedangkan konsumen Indonesia yang mengakses lewat internet desktop memiliki preferensi yang seimbang. Tercatat dari 10 posisi teratas, lima adalah e-commerce local dan lima sisanya adalah e-commerce yang berasal dari luar negeri.



Sumber: https://inet.detik.com/business/d-4546869/ganasnya-e-commerce-indonesia-20-pemain-lokal-binasa


Disunting Oleh: HOOD


Tag: #Ecommerce #OnlineShoping #Internet #Indonesia



  • Write By: admin
  • Published In:
  • Created Date: 2019-05-13
  • Hits: 734
  • Comment: 0

Leave A Comment