Dalam penggarapan RCS ini Google mengaku sempat mengalami kendala. Yakni format layanan teks generasi terbaru ini bergantung pada jaringan yang kompatibilitasnya tidak merata. Juga masalah terbesar RCS adalah karena layanan ini masih belum dienkripsi secara end-to-end. Namun, kepada The Verge, Sanaz Ahari selaku Product Management Director Google mengatakan, “ kami pada dasarnya percaya bahwa komunikasi terutama pengiriman pesan bersifat sangat pribadi dan pengguna memiliki hak privasi untuk komunikasi mereka dan kami berkomitmen penuh untuk menemukan solusi bagi pennguna kami,” (CNNIndonesia.com, 20/06/2019).

Selanjutnya, pada tahun ini pula setelah perilisan di dua negara benua Eropa tersebut, Google mengaku akan melakukan perilisan layanan RCS ke lebih banyak negara. RCS akan dibekali dengan sejumlah fitur meliputi fitur tanda terima pesan seperti WhatsApp dan lampiran pesan berkualitas tinggi. Ahari mengungkapkan bahwa RCS akan berada di perangkat ponsel bawaan Android seperti iMessage yang dimiliki oleh iPhone. Google juga mengatakan jika pengguna ingin mengalihkan kartu SIM ke perangkat ponsel yang tidak didukung adanya layanan RCS, maka pengguna tersebut tidak akan bisa menerima pesan apapun ke ponselnya.

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190619124204-185-404573/ikuti-iphone-google-buat-imessage-ala-android

Disunting Oleh: HOOD