Sedikit berbeda dengan media sosial yang lain, Shoelace lebih fokus pada pertemuan antar pengguna yang memiliki minat yang sama dan memudahkan mereka untuk merencanakan pertemuan lebih lanjut di masa depan. Google membatasi aplikasi ini yang hanya bisa dijalankan pada sistem operasi Android 8.0 Oreo dan iOS 11. Google sendiri bersama komunitas terpilih, telah melakukan uji coba aplikasi Shoelace ini di kota New York, Amerika Serikat.

Mengenai keamanan privasi pengguna di media sosial, melalui laman resmi Shoelace, Google menyatakan sangat menaruh perhatian pada masalah itu. Maka ketika pengguna berhasil menginstal aplikasi, pengguna diharuskan untuk segera bergabung dengan komunitas yang bermitra dengan mereka. “Kami sangat memperhatikan keselamatan dan privasi di Shoelace. Setelah menginstal aplikasi, kami meminta setiap pengguna untuk bergabung dengan sebuah komunitas. Kami juga bekerja keras untuk memastikan bahwa semua yang Anda lihat di Shoelace selaras dengan standar komunitas kami,” tulis Juru Bicara Shoelace.

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190716164832-185-412646/google-plus-gagal-google-bikin-media-sosial-baru

Disunting Oleh: HOOD