Sebenarnya alat elektronik tersebut tidak sedang dalam keadaan mati sepenuhnya, namun berada dalam mode standby. Dalam keadaaan standby, alat tersebut masih bekerja untuk melakukan update, merekam acara televisi yang sering ditonton, dan sebagian besar hanya menunggu untuk kembali dinyalakan. Keadaan ini disebut phantom load, sementara energi listrik yang terbuang disebut vampire energy. Selain televisi dan DVR, perangkat lain yang turut menyumbang vampire energy adalah gadget, seperti smartphone, laptop dan sebagainya mengandalkan listrik sebagai pengisian ulang daya. 

Disisi lain, kebiasaan mencolokan charger tanpa melakukan pengecasan juga andil dalam pemborosan energi. Misalnya saja mengecas smartphone, membutuhkan daya sebesar 0,26 watt ketika dicolokan meski tidak digunakan. Charger laptop menggunakan 4,42 kWh ketika tidak digunakan dan saat digunakan, ia akan membutuhkan 29,48 kWh. Pendingin ruangan juga akan tetap mengeluarkan energi sebanyak 0,8 watt dalam keadaan standby (Kompas Tekno, 2/8/2018). Untuk membuktikan hal ini, anda dapat mencoba untuk mematikan semua alat elektronik di rumah dengan meninggalkannya tersambung di colokan. Kemudian, lihatlah kotak meteran listrik pada rumah anda. Saat angka pada meteran tersebut naik, itu artinya alat elektronik yang telah anda matikan masih mengonsumsi listrik. Anda juga bisa menggunakan beberapa alat bantu untuk mengukur daya listrik seperti Kill A Wat, Belkin WeMo Inshight Switch, atau Duke Energy. 

Lalu bagaimana cara mengurangi pemborosan listrik?

Adapun cara yang paling sederhana dalam mengurangi pemborosan daya adalah dengan mencabut sambungan perangkat elektronik itu sendiri. Akan tetapi hal inipun cukup merepotkan, sebagai solusinya anda bisa menggunakan stop kontak untuk memangkas daya di perangkat saat dalam keadaan standby. Ada beberapa stop kontak yang sudah didukung remot kontrol sehingga bisa dioperasikan dari jarak jauh. 

Ada pula stop kontak pintar yang bisa mengatur kebutuhan listrik di setiap alat elektronik. Misalnya, ada bagian colokan yang didesain untuk mengaliri listrik sepanjang waktu bagi alat tertentu, seperti DVR. Sedangkan colokan lain akan berada di mode standby. Ketika mengisi daya alat elektronik tersebut, lalu memutus sambungannya dari charger, stop kontak akan mengetahuinya dan secara otomatis akan memutus daya ke alat tersebut (Kompas Tekno, 2018). Selain itu, anda juga sangat disarankan untuk menggunakan alat elektronik yang hemat energi atau ramah lingkungan agar listrik lebih hemat.

Sumber : https://tekno.kompas.com/read/2018/08/02/20090027/tagihan-listrik-mahal-mungkin-ini-alasannya

Disunting Oleh : HOOD