Simak Fakta-Fakta Unik “Mario Bross” yang berusia 33 Tahun

Ketika kali pertama merilis Super Mario Bros pada 13 September 1985, Nintendo berusaha untuk membuktikan diri untuk tampil sebagai pembuat game tingkat internasional. Setelah 33 tahun, game itu memang berhasil menjadikan Nintendo sebagai salah satu perusahaan terkemuka. Super Mario Bros bahkan menjadi salah satu game yang dianggap legendaris hingga saat ini.  Permainan video game yang identik dengan gerakan loncat-loncat tersebut menggunakan dua karakter, yaitu Mario dan Luigi. Gameplay yang dibuat pun cukup sederhana. Mario dan Luigi berusaha melewati berbagai rintangan dan menjelajahi Kerajaan Jamur untuk menyelamatkan Putri Peach. Dalam cerita itu, Kerajaan Jamur sudah dikuasai oleh Bowser dan bala tentaranya, dan menjadi musuh yang harus ditundukkan oleh Mario dan Luigi. Pemain mengarahkan Mario dan Luigi untuk berjalan menyundul balok yang berisi poin dan menginjak musuhnya. Untuk mengenang kembali permain itu, berikut enam fakta mengenai Super Mario Bros. 


1. Diciptakan oleh Shigeru Miyamoto 


Shigeru Miyamoto merupakan desainer video game Jepang dan produser kawakan. Dia terkenal sebagai orang yang menciptakan beberapa karakter game yang ada di Nintendo. Salah satu game legendaris besutannya adalah Super Mario Bros yang sampai saat ini muncul dalam berbagai versi, baik itu gameplay atau versi konsol. Berawal dari 1977, dia mulai bergabung dalam Nintendo di bagian perencanaan. Pada 1985. Miyamoto berhasil membuat dan mengembangkan dua video game, yaitu Super Mario Bros dan The Legend of Zelda. Dalam perjalanannya, Miyamoto juga memberikan beberapa sentuhan lain pembaharuan dalam Super Mario Bros hingga terkenal sebagai game yang melegenda. 


2. Awalnya bernama Jumpman 


Pada awalnya, karakter utama dalam permainan ini bernama Jumpman. Nama itu terlintas dalam benak Miyamoto karena programnya yang mengharuskan meloncat-loncat melalui rintangan. Dilansir dari The Guardian, kantor Nintendo di Amerika Serikat memikirkan nama yang lebih baik untuk rilisan game itu. Akhirnya, mereka memberikan nama “Mario”. 


3. Kesulitan membuat rambut 

Dalam awal peluncurannya, karakter  ario menggunakan grafis yang menggunakan topi. Ini dilakukan karena sulitnya membuat grafis karakter berambut. Pemberian kumis juga bertujuan untuk menonjolkan hidung dan menutupi penggambaran mulut dalam video game itu. Super Mario Bros mengenakan overall dengan pakaian kemeja coklat.

 

4. Batu bata hidup Permainan


Batu bata merupakan latar yang ada dalam game tersebut. Mario dan Luigi melewati, bahkan menyundul batu bata itu untuk mendapatkan tambahan poin. Selain mendapatkan poin, batu bata itu juga terdapat jamur yang bisa memberikan nyawa tambahan dan kekuatan bagi pemain. Namun, dalam buku panduan manual permainan itu, batu itu merupakan manusia jamur yang telah diserang oleh Bowser. 


5. Warna hijau Luigi 

Luigi merupakan pemeran kedua dalam permainan video itu, yang digambarkan sama seperti Mario. Bedanya, dia memiliki badan kurus dan lebih tinggi dari Mario. Nintendo menginginkan karakter lain untuk tujuan multipemain, tetapi mereka mengalami kendala dalam keterbatasan memori. Dengan demikian, Luigi dibangun sebagai salinan persis dari saudaranya. Namun, ketika tiba saatnya untuk mendesain pakaian Luigi, Nintendo punya masalah. Mereka tidak bisa memberikan pakaian yang sama persis seperti Mario, tetapi mereka tidak memiliki banyak memori tersisa. Jadi, dengan apa yang mereka miliki, Luigi meminjam warna dari cangkang hijau Bowser. 


6. Bermacam karakter 

Terdapat beberapa tokoh lain dalam permainan ini selain Mario dan Luigi. 

Mereka adalah King Bowser (King Koopa), Goomba, Koopa Troops, Spiny, Hammer Bro, dan Koopa Paratroops sebagai tokoh antagonis dalam permainan. Selain itu, ada juga Putri Peach yang akan diselematkan Mario dan Luigi.



Sumber: https://tekno.kompas.com/read/2018/09/13/15301067/berusia-33-tahun-ini-6-fakta-unik-super-mario-bros

Disunting Oleh: HOOD


  • Write By: admin
  • Published In:
  • Created Date: 2018-09-18
  • Hits: 1623
  • Comment: 0

Leave A Comment