Terkait dengan pertumbuhan teknologi yang semakin cepat dan pesat, kali ini Presiden Jokowi meminta rumah sakit maupun tenaga medis untuk bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Beliau mengatakan bahwa di masa revolusi industri 4.0 ini semua pelayanan kesehatan harus berbasis teknologi. Sebab jika tidak, maka pelayanan kesehatan di rumah sakit tidak akan mengalami perubahan dan ketinggalan zaman. "Rumah sakit harus sabar dan merencanakan perubahan. Hati-hati teknologi berubah sangat cepat. Kesehatan medik juga berubah sangat cepat, saya pastikan itu," ucapnya saat membuka Kongres Persi (Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (17/10) (Liputan 6.com, 2018).
Jokowi berpendapat, perkembangan teknologi akan mempengaruhi pengelolan rumah sakit serta hubungan dokter dengan pasien. Kehadiran teknologi dapat menjamin kerahasiaan data pasien di rumah sakit. Pasien juga dapat melihat data rekam medisnya secara online. Selain itu, teknologi dapat membantu dokter dalam mengambil tindakan cepat dan tepat untuk pasiennya. Seperti, ketika dokter ingin mengetahui masalah atau penyakit yang ada pada jantung pasien. Dokter cukup memonitor denyut jantung sang pasien dengan menggunakan sensor elektroda yang terbuat dari Ag/AgCl. Dengan alat tersebut, dokter bisa mendeteksi tegangan pada tubuh dengan cara menempelkannya pada padi bagian tangan dan kaki. Setelah mengetahui masalah jantung pasien, dokter bisa memberikan tindakan dan obat yang tepat. “Sekali lagi penggunaan big data membantu mengidentifikasi penyakit dengan biaya murah. Sehingga nantinya didapat obat yang sesuai dengan gen pasien,” ungkap Jokowi.
Kemudian, Jokowi juga menginginkan, rumah sakit mulai menerapkan Smart Hospital. Smart Hospital merupakan sistem informasi kesehatan terpadu bagi pengelolaan rumah sakit dalam memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan. Sistem ini akan memberikan kemudahan aktifitas admission & billing yang terintegrasi. Jokowi mengatakan, "Rumah Sakit harus jadi smart hospital pendaftaran perawatan dan rehabilitasi. Aplikasi sistem ini murah sekali, bukan barang mahal." Dengan ini, Jokowi berharap benar untuk kedepannya seluruh rumah sakit di Indonesia bisa menerapkan system smart hospital ini.
Sumber: https://www.liputan6.com/news/read/3669679/jokowi-rumah-sakit-harus-beradaptasi-dengan-teknologi
Disunting oleh: HOOD
Same In Category
- Vcloudpoint Membantu meningkatkan efisiensi pekerjaan
- Si Kecil Yang Hemat!
- “RISHA” TEKNOLOGI RUMAH SEHAT TAHAN GEMPA DARI PRESIDEN JOKOWI
- “Big Data” Tengah Populer di industri Teknologi, Lalu apa Fungsi dan Manfaatnya?
- ‘Shoelace’ Senjata Baru Google yang Siap Gantikan Google Plus
- ‘RCS’ iMessage ala Android Dari Google
- ‘Nettox Watch’ Solusi Ciptaan Mahasiswa UI Atasi Candu Internet
- ‘Meet Now’, Fitur Baru dar Skype yang Dapat Diakses Tanpa Unduh Aplikasi dan Sign-Up
- ‘GET’ Gojek Versi Thailand Resmi Mengaspal di Bangkok
- ‘Explore’ Gantikan Fitur Trending YouTube di Android dan iOS
Related Blogs By Tags
- X-Mart, Minimarket Canggih Tanpa Kasir dan Bayar Nontunai ada di Beijing
- Website Kementerian Komunikasi dan Informatika ‘Down’
- USB Khusus untuk Uji HIV/AIDS
- Tips Melawan CyberBullying di Media Social
- Tips Agar Power Bank Tetap Awet
- Timnas Indonesia Juarai AFF U-22 Jadi Trending Topic di Twitter
- Terbuat dari Bakteri, Mahasiswa Indonesia Ciptakan Pulpen yang Bisa Bercahaya
- Teknologi Digital dalam Dunia Kerja Manusia
- Startup Indonesia Raih Penghargaan di MWC 2019
- Smartphone dari Luar Negeri Wajib Registrasi IMEI
Leave A Comment