Memiliki Peran Penting dalam Kehidupan Sehari-hari, 8 Teknologi Sederhana ini Telah Ada Sejak Zaman Dulu

Saat mendengar kata teknologi pada zaman sekarang, yang ada di bayangan kita adalah barang-barang yang berhubungan dengan dunia maya serta barang-barang elektronik lainnya. Padahal makna dari teknologi sendiri adalah lebih dari itu. Teknologi bisa diartikan sebagai inovasi manusia yang membantu kenyamanan hidup sehari-hari. Itu berarti semua hal yang kita kenakan dan gunakan sekarang adalah teknologi. Banyak dari teknologi ini pasti tidak pernah dianggap serius. Misalnya saja bagaimana sejarahnya dan seperti apa prosesnya. Kita hanya tahu cara memakainya. Berikut adalah teknologi-teknologi yang dianggap biasa saja. Tampak sederhana, namun ternyata penting untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. 

1. Kabel

Inovasi kabel yang biasa Anda gunakan untuk mengisi baterai handphone itu sebenarnya sudah hadir sejak pertengahan abad ke-19 dan 20. Tidak ada yang mengetahui pasti siapakah yang menemukannya, namun hal itu sedikit banyak berhubungan dengan Thomas Alva Edison yang menemukan arus listrik DC serta lampu. Pada awal 1880, Edison membangun sebuah perusahaan bernama Edison Illuminating Company yang mana perusahaan itu berusaha membangun sistem pendistribusian listrik untuk penerangan. Sistem tersebut menggunakan material tembaga untuk menyalurkan listrik dan untuk melindungi tembaga itu dari cuaca. Dari situ, penggunaan kabel mulai marak dan berangsur-angsur mulai digunakan untuk berbagai alat modern lainnya.


2. Kipas angina

Dengan hadirnya listrik, maka penggunaan mesin bertenaga listrik mulai marak. Itu menciptakan inovasi baru, seperti kipas angin. Konsep kipas angina sendiri telah ada sejak 500 tahun sebelum masehi di India. Teknologi ini juga ditemukan di Cina pada era dinasti Han, akan tetapi pengaplikasian menggunakan tenaga listrik baru ada pada tahun 1880. Schuyler Wheeler-lah yang pertama kali menunjukkannya kepada dunia tentang teknologi ini sehingga manusia pada zaman itu tidak perlu lagi memakai kerosin, alkohol atau minyak untuk memutar kipas angin. Inovasi ini dikembangkan lagi oleh Philip Diehl menjadi kipas langit-langit. Dengan penemuan ini, kita tak lagi terlalu merasakan panas.


3. Kulkas

Konsep pertama kulkas datang dari rumah es yang digunakan sebagai tempat penyimpanan makanan dan itu dikembangkan hingga abad ke-18. Pada pertengahan 1830, kulkas dengan sistem pengompresan uap air tercipta dan memulai perjalanan dari kotak beku itu. Akan tetapi, inovasi itu baru mulai dikomersialkan untuk produk rumahan 80 tahun kemudian, tepatnya pada 1913. Fred W. Wolf adalah sang penemu dengan desain pertamanya adalah sebuah unit yang memiliki kotak es di bagian atasnya. Satu tahun berselang, Nathaniel B. Wales mengembangkannya menjadi kulkas elektrik yang sepenuhnya diberikan energi listrik. Setelah itu, masih banyak lagi pengembangan kulkas, mulai dari fitur otomatis hingga sekarang sistem digital.


4. Pulpen

Alat ini sebenarnya telah ditemukan sejak jaman kuno. Diperkirakan adalah era Mesir kuno, berkisar 2.000 tahun sebelum masehi. Ini membuktikan mereka adalah yang pertama menciptakan pulpen, namun setelah itu tidak ada jejak hadirnya teknologi pulpen. Untuk orang-orang Eropa sendiri, mereka tercatat menggunakan pena baru pada abad ke tujuh hingga ke-19. Alatnya sebatang bulu burung (bisa dari angsa, ayam kalkun ataus bebek) yang ujungnya telah diasah tajam dan untuk menulis dicelupkan ke tinta. Memasuki abad 19, pena dikembangkan hingga memiliki ujung logam dan memiliki teknologi menyimpan banyak tinta sekaligus. Bernama fountain pen, inilah yang dasar dari pulpen modern jaman sekarang.


5. Kacamata

Kemungkinan terbesar lensa ditemukan pada abad ke-13. Tidak benar-benar jelas terlihat tetapi terdapat sebuah tulisan dalam karya klasik dengan penyebutan penggunaan optik untuk membaca huruf kecil dalam jarak jauh. Diperkirakan kacamata pertama ditemukan di Italia pada 1290. Pada abad 19, penemu asal Amerika bernama Benjamin Franklin menemukan bifocals, kacamata yang memiliki dua lensa. Bahkan diperkirakan bifocals itu sendiri sudah ada sejak 50 tahun lebih awal dari tercatatnya sejarah. Dari sana pengembangan kacamata terus menerus dilakukan sampai saat inin.


6. Toilet

Orang-orang kuno pun sudah memiliki alat buang air sejak dulu. Perbedaannya dengan kita, itu tidaklah semodern jaman sekarang dan mungkin lebih parah dari yang kita bayangkan. Di zaman Mesir kuno, orang kaya memiliki kamar mandi dan toilet dalam rumahnya yang mana terbuat dari batu gamping. Sedangkan orang miskinnya hanya menggunakan bangku dengan adanya lubang yang bawahnya terdapat pasir. Anda tahu, pasir itu harus diganti dengan tangan. Desain toilet yang seperti itu berlanjut hingga ke abad pertengahan dan baru berubah memasuki abad ke-18. Pada 1775, Alexander Cumming mendapatkan inovasi pembilas toilet yang mana gagal dilakukan oleh Sir John Harrington pada 1596. Tentu saja ini juga termasuk barang mewah sehingga hanya orang kaya saja yang memilikinya. Harga toilet bilas ini baru terjangkau ketika masuk ke abad 20.


7. Payung

Payung paling mendasar telah ditemukan pada 4 ribu tahun yang lalu. Banyak bukti akan hadirnya alat ini di zaman Cina hingga Mesir kuno. Desain pertama payung digunakan untuk melindungi seseorang dari matahari, namun setelah itu dikembangkan untuk dapat melindungi orang dari hujan. Hal itu ditemukan oleh orang-orang Cina sana dengan cara melapisi payung kertas mereka dengan lilin. Payung dianggap sebagai aksesori wanita hingga abad ke-16. Namun seorang pelancong dan penulis asal Persia, Jonas Hanway membawa dan menggunakan payung di depan umum warga Inggris pada pertengahan abad ke-18 selama 30 tahun. Hal ini mengubah sudut pandang orang dan mempopulerkannya di antara pria-pria.


8. Sepatu

Sepatu adalah sesuatu yang berasal dari 40 ribu tahun yang lalu. Diperkirakan berada di era pertengahan Paleolithic, sepatu tidaklah lebih dari kulit hewan yang dililitkan dan membungkus kaki dengan tujuan untuk melindungi. Alas kaki ini terus menerus mengalami perubahan ketebalan berdasarkan jamannya. Diperkirakan itu ada hubungannya dengan bentuk tulang kaki pada orang-orang di zaman tersebut. Sepatu memasuki masa industrinya ketika ada di abad ke-18. Banyak gudang besar menyimpan sepatu-sepatu yang diproduksi oleh produsen-produsen kecil di area sekitarnya. Hingga abad ke-19, sepatu dibuat menggunakan tangan dan setelah itu, semuanya lewat mesin. Perubahan teknik produksi itu tercetus karena adanya perang Napoleonic. Untuk memenuhi kebutuhan para prajurit Inggris, mau tidak mau produksi sepatu harus lebih cepat dan dari sanalah alas kaki ini diproduksi masal.


Barang-barang yang Anda gunakan ini paling muda setidaknya telah berusia 200 tahun. Proses lama tersebut diperlukan hanya untuk mencapai bentuk yang ada saat ini. Sekiranya 200 tahun lagi, barang seperti apa yang akan kita kenakan dan gunakan?


Sumber: https://www.idntimes.com/tech/trend/abraham-herdyanto/kumpulan-teknologi-paling-penting-di-sekitar-kita-sejak-zaman-dahulu/full

Disunting Oleh: HOOD


  • Write By: admin
  • Published In:
  • Created Date: 2018-11-26
  • Hits: 851
  • Comment: 0

Tags:

Leave A Comment