Diketahui saat ini Facebook tengah menggarap sebuah perangkat asisten pribadi yang dilengkapi dengan perintah suara. Perangkat ini nantinya akan siap menjadi penyaing
dari aplikasi asisten suara seperti Alexa, Siri, dan Google Assistant. Kabarnya, Facebook telah mulai mengerjakan proyek ini sejak awal 2018 lalu. Hal ini ditandai
dengan adanya divisi baru, yakni divisi Augmented Reality (AR) serta adanya tim yang bekerja pada perangkat keras yang juga menggarap headset virtual Oculus.
Melansir dari laman CNNIndonesia.com, CNBC melaporkan bahwa Facebook telah menunjuk Ira Snyder untuk menjadi pemimpin divisi Augmented Reality (AR) dan Facebook
Assistant. Snyder dan rekannya dikabarkan telah menghubungi vendor dalam yang memasok speaker pintar. Tim yang berbasis di Redmond, Washington, AS itu telah mempelopori
upaya untuk membangun asisten dengan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/ AR) yang baru (CNNIndonesia.com, 21/04/2019).
Apabila hal ini benar adanya, bukan jalan yang mudah untuk Facebook bisa sukses dengan rencananya karena pihaknya harus bekerja keras dalam persaingan melawan Amazon
dan Google. Kedua perusahaan teknologi raksasa itu (Amazon dan Google) telah berhasil dengan sangat baik dalam bisnis speaker pintar di Amerika Serikat dengan kontribusi
pendapatan sebesar 67 persen bagi Amazon dan Google sebesar 30 persen.
Fitur Facebook Portal Video yang telah diperkenalkan menjadi pertanda kemunculan dari asisten berbasis digital. Fitur ini bertujuan untuk membantu pengguna agar
mendapatkan teman baru berbasis digital. Sementara headset Oculus dikabarkan akan menjadi perangkat andalan oleh Facebook.
Pada tahun 2015 silam, Facebook juga memperkenalkan asisten berbasis AI bernama 'M' untuk aplikasi Messenger. Diberitakan Digital Trends, asisten digital 'M' berfungsi
menerjemahkan percakapan dan menghubungkan pengguna dengan berbagai aplikasi ketiga seperti Spotify dan Food Network jika memerintahkannya untuk memutar lagu atau
mencari resep makanan (CNNIndonesia.com, 21/04/2019).
Akan tetapi pada akhirnya, Facebook harus menyerah dalam penggarapan proyek ‘M’ yang berupa perangkat keras. Kelemahan dari proyek ‘M’ ini adalah masih sangat bergantung
pada bantuan manusia dan tidak mampu menarik perhatian dari para pengguna Facebook.
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190418145835-185-387654/facebook-dikabarkan-bikin-asisten-digital-serupa-alexa
Disunting Oleh: HOOD
Tag: #facebook #Alexa #Amazon #Siri #Google #Googleassistant #Digital #Hitech
Same In Category
- Vcloudpoint Membantu meningkatkan efisiensi pekerjaan
- Si Kecil Yang Hemat!
- “RISHA” TEKNOLOGI RUMAH SEHAT TAHAN GEMPA DARI PRESIDEN JOKOWI
- “Big Data” Tengah Populer di industri Teknologi, Lalu apa Fungsi dan Manfaatnya?
- ‘Shoelace’ Senjata Baru Google yang Siap Gantikan Google Plus
- ‘RCS’ iMessage ala Android Dari Google
- ‘Nettox Watch’ Solusi Ciptaan Mahasiswa UI Atasi Candu Internet
- ‘Meet Now’, Fitur Baru dar Skype yang Dapat Diakses Tanpa Unduh Aplikasi dan Sign-Up
- ‘GET’ Gojek Versi Thailand Resmi Mengaspal di Bangkok
- ‘Explore’ Gantikan Fitur Trending YouTube di Android dan iOS






























Leave A Comment