Perkembangan bisnis e-commerce di dunia, termasuk Indonesia, masih dalam tahap evolusi 3.0. Bentuk evolusi ini ditandai dengan menjamurnya e-commerce berbentuk marketplace di pasar. Akan tetapi, era e-commerce 4.0 sudah menanti. Era ini akan ditandai dengan integrasi antara bisnis online dan bisnis offline. Menurut Managing Director Ipsos Indonesia Soeprapto Tan, integrasi ini penting agar kedua bentuk bisnis ini tidak saling “bunuh-membunuh”. Untuk itu, ia menekankan pentingnya meluruskan pemahaman seolah-olah online akan mematikan offline. “Kalau ada ‘bunuh-bunuhan’, ya sama saja offsetting GDP growth. Kita percaya ini akan menjadi masa depan e-commerce 4.0,” kata Soeprapto (iNet.Detik.com, 19/02/2019).
Pengamat ekonomi Yustinus Pratowo pun menjabarkan ada beberapa sektor yang harus dipersiapkan oleh pemerintah yaitu infrastruktur, pembayaran, dan perpajakan. Menurut Yustinus, infrastruktur yang ia maksud bukan hanya tentang tersedianya internet di seluruh Indonesia, tapi juga pengadaan talenta digital. Selain itu, infrastruktur berupa payment gateway juga menjadi sorotannya. Terutama karena hasil riset Ipsos yang menunjukkan 26% konsumen e-commerce tetap melakukan pembayaran via transfer lewat ATM saat berbelanja secara online.
Sedangkan isu perpajakan sendiri menurut Yustinus termasuk salah satu yang rumit dan ditakuti oleh pengguna. Ia pun menyarankan agar pemerintah untuk membantu e-commerce berkembang dahulu baru dikenakan pajak. “Kalau e-commerce tumbuh, semuanya sudah terdaftar saya kira pajak itu akan ikut. Jangan dibalik, seolah-olah dipajakin dulu baru dikembangkan,” tutupnya.
Sumber: https://inet.detik.com/business/d-4435088/siapkah-indonesia-hadapi-era-e-commerce-40
Disunting Oleh: HOOD
Same In Category
- Vcloudpoint Membantu meningkatkan efisiensi pekerjaan
- Si Kecil Yang Hemat!
- “RISHA” TEKNOLOGI RUMAH SEHAT TAHAN GEMPA DARI PRESIDEN JOKOWI
- “Big Data” Tengah Populer di industri Teknologi, Lalu apa Fungsi dan Manfaatnya?
- ‘Shoelace’ Senjata Baru Google yang Siap Gantikan Google Plus
- ‘RCS’ iMessage ala Android Dari Google
- ‘Nettox Watch’ Solusi Ciptaan Mahasiswa UI Atasi Candu Internet
- ‘Meet Now’, Fitur Baru dar Skype yang Dapat Diakses Tanpa Unduh Aplikasi dan Sign-Up
- ‘GET’ Gojek Versi Thailand Resmi Mengaspal di Bangkok
- ‘Explore’ Gantikan Fitur Trending YouTube di Android dan iOS
Related Blogs By Tags
- Vcloudpoint Membantu meningkatkan efisiensi pekerjaan
- Si Kecil Yang Hemat!
- “RISHA” TEKNOLOGI RUMAH SEHAT TAHAN GEMPA DARI PRESIDEN JOKOWI
- “Boba Watch” Aplikasi Recommended Buat Kamu Pecinta Bubble Tea
- “Big Data” Tengah Populer di industri Teknologi, Lalu apa Fungsi dan Manfaatnya?
- ‘Shoelace’ Senjata Baru Google yang Siap Gantikan Google Plus
- ‘RCS’ iMessage ala Android Dari Google
- ‘Nettox Watch’ Solusi Ciptaan Mahasiswa UI Atasi Candu Internet
- ‘Meet Now’, Fitur Baru dar Skype yang Dapat Diakses Tanpa Unduh Aplikasi dan Sign-Up
- ‘GET’ Gojek Versi Thailand Resmi Mengaspal di Bangkok
Leave A Comment