Grab: “Terima Kasih Telah Jadikan Grab Decaorn Pertama” di Asia Tenggara

LimaBenua -- Grab umumkan menjadi startup dengan status decacorn pertama di Asia Tenggara. Hal ini terungkap dari situs Grab yang berjudul “Terima Kasih Telah Jadikan Grab Decacorn Pertama”. “Grab, everyday SuperApp kamu, adalah Decacorn pertama di Asia Tenggara,” seperti tertulis dalam situs tersebut, Kamis (28/022019). Selain menulis pada situsnya, Grab juga mengumumkan pengukuhan status ini lewat aplikasinya. Dalam aplikasinya Grab memberikan diskon dengan kode Decacorn bagi para penggunanya dengan dihiasi tulisan “Terimakasih karena kamu kita jadi decacorn pertama di Asia Tenggara”.

 

Akhir tahun lalu, Grab dikabarkan baru saja mengantongi pendanaan Rp4,3 triliun (US$ 3 miliar). Total pendanaan US$3 miliar ini membuat total valuasi (nilai perusahaan) Grab mencapai lebih dari US$11 miliar (Rp158,6 triliun) dan akhirnya membawa Grab menyandang status sebagai Decacorn. Decacorn sendiri merupakan perusahaan dengan valuasi lebih dari US$10 miliar. Sementara hectocorn memiliki valuasi lebih dari US$100 miliar. Sementara unicorn adalah status perusahaan startup teknologi dengan valuasi lebih dari US$1 miliar.

Isu mengenai Grab akan menjadi decacorn pertama di Asia Tenggara ini telah lama berhembus. Pada Desember, Pendiri Grab Hooi Ling Tan mengungkap soal keyakinannya bahwa perusahaan yang didirikannya bersama Anthony Tan bakal menjadi decacorn pertama di Asia Tenggara. “Kami optimis bisa menjadi decacorn pertama di Asia Tenggara dalam waktu dekat,” ungkapnya disela diskusi media, Selasa (11/12/2018) lalu.

 

Selain Grab, CB Insight mencatat ada 14 perusahaan di dunia yang naik kasta menjadi decacorn. China dan Amerika Serikat mendominasi daftar decacorn baru dunia. Dengan status ini, Grab memiliki valuasi US$11 miliar, sejajar dengan perusahaan teknologi lain seperti, Bytedance (valuasi US$75 miliar), Uber (US$72 miliar), Didi Chuxing (US$56 miliar), WeWork (US$47 miliar), Airbnb (US$29,3 miliar), SpaceX (US$21,5 miliar), Stripe (US$20 miliar). Selain itu ada juga JUUL Labs (US$15 miliar), Epic Games (US$15 miliar), Pinterest US$12,3 miliar), Bitmain Technologies (US$12 miliar), Samumed (US$12 miliar), Lyft (US$11,5 miliar), Palantir Technologies (US$11 miliar), Global Switch (US$11,08 miliar).

 

Di tahun 2019 ini, melalui Presiden Grab, Ming Maa, Grab berencana untuk melipatgandakan pendanaan yang mereka terima karena perusahaannya hingga saat ini belum mengantongi keuntungan.

 

 

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190228092233-185-373332/grab-resmi-umumkan-status-decacorn

 

Disunting Oleh: HOOD


  • Write By: admin
  • Published In:
  • Created Date: 2019-02-28
  • Hits: 641
  • Comment: 0

Tags:

Leave A Comment