LimaBenua –- Dari laman CNBCIndonesia.com (11/03/2019), data Bank Indonesia (BI) menunjukkan transaksi toko online (e-commerce) di Indonesia sepanjang 2018 lalu mencapai Rp 77,766 triliun. Angka ini meroket 151% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 30,942 triliun.
“Angka transaksi ini dikumpulkan dari sekitar delapan pemain utama e-commerce di Indonesia,” ujar Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara, kepada sejumlah wartawan saat berkunjung ke Pulau Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur akhir pekan lalu.
Data tersebut merinci transaksi berdasarkan produk yang dibeli dari toko online sebagai berikut:
· Gadget & accessories nilainya Rp 16,823 triliun, dari tahun sebelumnya Rp 8,018 triliun
· Fashion nilainya Rp 12,125 triliun, dari tahun sebelumnya Rp 3,357 triliun
· Computer & accessories nilainya Rp 7,814 triliun, dari tahun sebelumnya Rp 3,672 triliun
· Personal care & cosmetic, nilainya Rp 7,443 triliun, dari tahun sebelumnya Rp 2,695 triliun
· Electronic nilainya Rp 5,255 triliun, dari tahun sebelumnya Rp 2,313 triliun
· HH & Office Supplies nilainya Rp 4,909 triliun, dari tahun sebelumnya Rp 1,899 triliun
· Automotive & Accessories nilainya Rp 3,739 triliun, dari tahun sebelumnya Rp 1,581 triliun
· Food and beverages nilainya Rp 2,289 triliun, dari tahun sebelumnya Rp 630,6 miliar
· Photography nilainya Rp 2,49 triliun, dari tahun sebelumnya Rp 1,409 triliun
· Sport Apparel nilainya Rp 2,49 triliun, dari tahun sebelumnya Rp 1,409 triliun
· Book & Stationary nilainya Rp 689,39 miliar, dari tahun sebelumnya Rp 227,4 miliar
· Music and film nilainya Rp 453,32 miliar, dari tahun sebelumnya Rp 207,2 miliar
· Lainnya nilainya Rp 11,377 triliun, dari tahun sebelumnya Rp 3,846 triliun
Sementara untuk Januari 2019 saja, BI mencatat nilai transaksi di toko online angkanya mencapai Rp 8,204 triliun. Ini meningkat tinggi, yaitu 135,8% dibandingkan Januari 2018 lalu.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/fintech/20190311101823-37-59800/wow-transaksi-e-commerce-ri-2018-capai-rp-77-t-lompat-151
Disunting Oleh: HOOD
Same In Category
- Vcloudpoint Membantu meningkatkan efisiensi pekerjaan
- Si Kecil Yang Hemat!
- “RISHA” TEKNOLOGI RUMAH SEHAT TAHAN GEMPA DARI PRESIDEN JOKOWI
- “Big Data” Tengah Populer di industri Teknologi, Lalu apa Fungsi dan Manfaatnya?
- ‘Shoelace’ Senjata Baru Google yang Siap Gantikan Google Plus
- ‘RCS’ iMessage ala Android Dari Google
- ‘Nettox Watch’ Solusi Ciptaan Mahasiswa UI Atasi Candu Internet
- ‘Meet Now’, Fitur Baru dar Skype yang Dapat Diakses Tanpa Unduh Aplikasi dan Sign-Up
- ‘GET’ Gojek Versi Thailand Resmi Mengaspal di Bangkok
- ‘Explore’ Gantikan Fitur Trending YouTube di Android dan iOS
Related Blogs By Tags
- Vcloudpoint Membantu meningkatkan efisiensi pekerjaan
- Si Kecil Yang Hemat!
- “RISHA” TEKNOLOGI RUMAH SEHAT TAHAN GEMPA DARI PRESIDEN JOKOWI
- “Boba Watch” Aplikasi Recommended Buat Kamu Pecinta Bubble Tea
- “Big Data” Tengah Populer di industri Teknologi, Lalu apa Fungsi dan Manfaatnya?
- ‘Shoelace’ Senjata Baru Google yang Siap Gantikan Google Plus
- ‘RCS’ iMessage ala Android Dari Google
- ‘Nettox Watch’ Solusi Ciptaan Mahasiswa UI Atasi Candu Internet
- ‘Meet Now’, Fitur Baru dar Skype yang Dapat Diakses Tanpa Unduh Aplikasi dan Sign-Up
- ‘GET’ Gojek Versi Thailand Resmi Mengaspal di Bangkok
Leave A Comment