Salah satu layanan dari Gojek yakni G-Food tengah mengalami pertumbuhan yang signifikan. Terhitung hingga akhir 2018 lalu jumlah mitra merchant dari Go-Food berjumlah
lebih dari 400 ribu. Hal ini membuat pihak Go-Food optimis untuk bisa menghasilkan hingga jutaan lapangan kerja baru. Chief Food Officer Gojek Group, Catherine Hindra
Sutjahyo mengklaim bahwa peningkatan jumlah mitra Go-Food adalah tidak lepas dari legitimasi merchant dan kepercayaan pengguna atas jasa dan layanan yang telah diberikan.
Melansir dari Daulat.co (26/04/2019), Catherine menyampaikan, “mitra UMKM Go-Food rata-rata mengalami peningkatan omzzet 3,5 kali lipat sejak mereka bergabung. Bukan
tidak mungkin, usaha mitra merchant yang terus berkembang ini akan menciptakan lapangan kerja baru yang mampu menyerap ribuan bahkan jutaan tenaga kerja.” Catherine
menambahkan bahwa keberhasilan dari Go-Food memimpin pasar jasa pesan antar makanan online di Indonesia juga dibantu oleh teknologi pendukung yang digunakan yaitu Go-Biz.
Go-Biz adalah aplikasi khusus yang diperuntukan bagi para mitra Go-Food yang sebelumnya dikenal dengan Go-Resto. Go-Biz memfasilitasi para mitra Go-Food untuk dapat
menggunakan fitur-fitur terbaik seperti mencatat pemasukan dan pengeluaran, memanfaatkan fitur e-wallet Go-Pay, mengatur ketersediaan menu, mengatur jam operasional,
melihat detail daftar pesanan dll (Daulat.co, 27/04/2019). “Keamanan dan kenyamanan mitra merchant merupakan prioritas utama kami. Keseriusan imi tercermin dari upaya
berkelanjutan mengembangkan ekosistem pengelolaan bisnis yang lengkap dan menyeluruh dan dapat dikelola secara mandiri oleh mitra merchant melalui aplikasi Go-Biz,” ujar Catherine.
Demi menjaga keamanan para merchant, Go-Biz menggunakan fitur verifikasi PIN yang hanya bisa diakses oleh merchant itu sendiri. Para mitra Go-Food merasa puas dengan
layanan aplikasi Go-Biz ini karena sangat bermanfaat dan efektif dalam pengelolaan dan peningkatan bisnis mereka. Hal ini didukung oleh hasil riset dari LD FEB UI yang
mencatat sebesar 93% mitra merchant mengalami peningkatan volume transaksi setelah memanfaatkan aplikasi khusus manajemen ini. 92% mitra Go-Food juga mengakui bahwa
Go-Biz sangat memudahkan mereka dalam mengelola bisnis. Dan sebesar 87% mitra Go-Food yang resmi tergabung mengakui kecanggihan teknologi keamanan yang menggunakan
PIN sehingga menjamin transaksi antara mitra restoran dengan mitra driver.
Dengan hasil pertumbuhan yang signifikan ini, Go-Food semakin yakin untuk dapat memimpin pasar di Indonesia dan bahkan di Asia Tenggara. Tak lepas dari itu, Go-Food
juga yakin untuk bisa membantu pertumbuhan UMKM di Indonesia khususnya dibidang kuliner. “melihat kepercayaan mitra dan konsumen dalam memanfaatkan teknologi, kami yakin
Go-Food tidak hanya dapat terus memimpin pasar Indonesia tapi juga memperkuat posisinya di Asia Tenggara,” tutup Catherine.
Sumber: http://daulat.co/pakai-teknologi-handal-go-food-berpotensi-cetak-jutaan-lapangan-kerja/
Disunting oleh: HOOD
Tag: #Gojek #GoFood #Startup #Indonesia
Same In Category
- Vcloudpoint Membantu meningkatkan efisiensi pekerjaan
- Si Kecil Yang Hemat!
- “RISHA” TEKNOLOGI RUMAH SEHAT TAHAN GEMPA DARI PRESIDEN JOKOWI
- “Big Data” Tengah Populer di industri Teknologi, Lalu apa Fungsi dan Manfaatnya?
- ‘Shoelace’ Senjata Baru Google yang Siap Gantikan Google Plus
- ‘RCS’ iMessage ala Android Dari Google
- ‘Nettox Watch’ Solusi Ciptaan Mahasiswa UI Atasi Candu Internet
- ‘Meet Now’, Fitur Baru dar Skype yang Dapat Diakses Tanpa Unduh Aplikasi dan Sign-Up
- ‘GET’ Gojek Versi Thailand Resmi Mengaspal di Bangkok
- ‘Explore’ Gantikan Fitur Trending YouTube di Android dan iOS
Leave A Comment