Henri megungkapkan bahwa kontribusi penyumbang penetrasi internet terbesar di dominasi oleh Pulau Jawa. “Mengenai kontribusi, Pulau Jawa masih berkontribusi paling banyak terhadap pengguna internet. Tapi kalua penetrasi kita bicara jumlah pengguna internet dibandingkan dengan populasi di area tersebut,” kata Henri.

Di peringkat pertama ada Provinsi Jawa Barat dengan jumlah 41,7 persen. Di peringkat kedua ada Provinsi Jawa Timur dengan jumlah sebesar 41,1 persen. Disusul oleh Provinsi Banten di peringkat ketiga dengan 35 persen, selanjutnya ada Provinsi Jawa Tengah dengan 28,6 persen. Provinsi Yogyakarta dengan 26,3 persen dan DKI Jakarta di peringkat terakhir dengan jumlah sebesar 19,6 persen.

Henri mengatakan selanjutnya hasil survei ini akan disampaikan kepada setiap pimpinan daerah provinsi. Hal ini bertujuan agar setiap Gubernur bisa melakukan evaluasi terkait pembangunan infrastruktur yang sesuai guna mendorong peningkatan pada penetrasi internet. “Kita audiensi sehingga gubernur dan jajarannya di masing-masing provinsi bisa punya gambar. Oke, internet di wilayahnya seperti ini, internet di provinsinya seperti apa. Lalu apa lagi yang harus dilakukan untuk ke depannya,” tutur Henri.

Henri optimis seiring berkembangnya infrastruktur jaringan telekomunikasi di Indonesia seperti pembangunan Palapa Ring, akan dapat mempengaruhi penetrasi internet dengan lebih baik.

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190516180707-192-395523/96-juta-pengguna-internet-belum-pernah-belanja-daring

Disunting Oleh: HOOD

Tag: #APJII #Internet #BelanjaOnline #Indonesia