7 Teknologi Modern yang Tercipta Karena Ketidak Sengajaan

Tujuan dari diciptakannya teknologi adalah untuk memudahkan kehidupan manusia. Namun terkadang apa yang menjadi tujuan dari diciptakannya sebuah kreasi justru mengalami pergeseran fungsi atau penggunaan dari tujuan awal diciptakannya teknologi tersebut. Kejadian seperti itu bukanlah hal baru lagi di dunia teknologi sebab sebagian besar teknologi yang ada saat ini adalah hasil dari modifikasi dan ketidak sengajaan yang terjadi selama proses pembuatan.

Berikut ini adalah beberapa di antara teknologi modern yang tercipta karena ketidak sengajaan:


1. USB

USB adalah produk yang belum sempurna. Penemu USB, Ajay Bhatt pada awalnya berencana menciptakan USB yang bersifat bolak-balik agar pengguna tidak bingung menancapkannya. Dalam proses pembuatannya, USB membutuhkan minimal dua atau tiga kali percobaan dalam penancapannya. Hal ini dkarenakan bentuknya yang menyesuaikan port. Produk semacam ini tersedia di USB-C, namun ketika itu, akhirnya produk ini juga akhirnya dilepas meskipun dianggap masih belum sempurna. Dan tanpa disangka, produk ini jadi mainstream.


2. iPhone

Awalnya, Apple menciptakan iPhone adalah sebagai perangkat eksklusif untuk menyokong ekosistem desktop Apple dan hanya ada aplikasi web yang dapat dibuka melalui fitur ‘safari’. Namun, hal tersebut tidak disambut baik oleh pengguna Apple yang membuat fungsi eksklusifitas iPhone justru menjadi kabur. Steve Jobs akhirnya berpindah ke aplikasi mobile. Karena itulah duopoli iOS mampu bersanding dengan Android menjadi yang terbaik di industri mobile. Jika tidak, Android tentu akan mendominasi dan memonopoli pasar sementara Apple tetap bersama segmen kecilnya.


3. Android 

Android sebenarnya adalah OS untuk kamera yang dikembangkan oleh empat orang yang bertujuan untuk mengoneksikan kamera dengan PC secara langsung menggunakan nirkabel. Visi misi ini masih dipertahankan untuk mencari investor. Namun ketika penjualan kamera digital menurun, mereka langsung berpindah untuk jadi OS smartphone karena pada saat itu penjualan ponsel pintar sedang tinggi. Akhirnya pada 2006, Android diakuisisi oleh Google dan Android menjadi sangat pesat dalam perkembangannya.


4. Mikrofon

Mikrofon pada awalnya adalah hasil eksperimen dari Alexander Graham Bell, penemu pesawat telepon. Pada saat itu ia ingin membuat sebuah alat bantu dengar untuk penyandang tuna netra. Namun akhirnya prototip alat bantu dengar yang ternyata tidak terlalu praktis untuk para penyandang tuna rungu, justru dikembangkan kembali oleh Emile Berliner untuk menjadi mikrofon atau pengeras suara.


5. Sirene

Sirene yang biasa dikenal sebagai penanda bahwa ada terjadi bencana, ternyata awalnya diciptakan sebagai alat musik.  cotsman John Robinson adalah sang penemu yang memang ingin memproduksi musik dengan suara seperti sirene yang kita dengar saat ini. Momen ini terjadi di akhir abad ke 18. Meski demikian, sirene ini masih belum dipergunakan sebagai tanda bahaya pada abad setelahnya. Seperti tahun 1819 yang menggunakan sirene yang justru jadi ladang eksperimen untuk mengukur kecepatan nyamuk, kecepatan suara bawah air, dan frekuensi notasi musik. Akhirnya setelah sirene populer sebagai suara tanda bahaya di kapal, pada Perang Dunia II, Inggris menggunakan sirene untuk tanda jika tentara Jerman menyerang. Akhirnya, sirene digunakan untuk tanda bahaya hingga sekarang.


6. Robot

Tujuan robot diciptakan adalah sebagai mesin pabrik yang canggih. Robot pertama yang lahir adalah Unimate, robot satu lengan yang sebenarnya ditujukan menjadi mesin penuang logam panas ke cetakan, yang prosesnya dikenal sebagai proses die-cast. Ini adalah proses berbahaya dan memang dibutuhkan mesin untuk menjalankannya. Salah satu pengguna pertamanya adalah pabrik mobil General Motors. Akhirnya, robot dengan otak dan program serupa mulai digunakan untuk berbagai hal lain, tak cuma sekedar menjadi mesin penuang. Akhirnya pun, sebuah kendaraan secara utuh bisa dibuat menggunakan robot, tanpa campur tangan manusia.


7. AC

AC adalah gadget yang muncul berkat adanya kulkas. Pasalnya, penemu keduanya hampir sama yakni Willis Carrier. AC pun prinsipnya mengambil sistem dari kulkas, meski di awal penemuan AC miliknya tidak praktikal untuk digunakan. Sampai akhirnya sebuah pabrik percetakan bernama Sackett-Wilhelms di New York, meminta sistem pendingin dari Carrier untuk mendinginkan pabriknya. Setelah digunakan, ruangan menjadi lembap, dan merusak warna cetakan dari mesin. Namun setelah berbagai perbaikan, akhirnya secara praktis gadget tersebut menjadi pendingin ruangan dengan benar.


Sumber:https://www.merdeka.com/teknologi/7-teknologi-modern-yang-tercipta-karena-tak-sengaja/ac-adalah-kulkas-mini-untuk-pendingin-pabrik.html

Disunting Oleh: SHR


  • Write By: admin
  • Published In:
  • Created Date: 2019-06-21
  • Hits: 1977
  • Comment: 0

Leave A Comment