Selama proses pemulihan, Kominfo juga mengoptimalkan penggunaan telepon satelit. Mereka mengklaim sangat terbantu oleh satelit telepon dalam proses koordinasi dan komunikasi di daerah terdampak bencana. Kabarnya, saat itu Kominfo telah mengirimkan sebanyak 130 telepon satelit dalam dua gelombang yakni pada gelombang pertama yang berjumlah 30 telepon satelit kemudian di gelombang kedua berjumlah 100 unit untuk wilayah terdampak bencana tersebut.

Bagaimana Cara Kerja Telepon Satelit?

Telepon satelit sendiri memang berbeda dengan telepon seluler berbasis GSM yang biasa digunakan pada umumnya. Dari desainnya, tampilan telepon satelit mirip dengan telepon seluler jaman dulu atau mirip dengan Handy Talky yang lengkap dengan antena. Telepon satelit tidak menggunakan infrastruktur Menara BTS (Base Transceiver Station) di daratan yang membuat jangkauan telepon satelit lebih luas dibandingkan telepon seluler. Cara kerja telepon satelit pun berbeda karena telepon satelit mengantarkan sinyal panggilan menuju satelit di luar angkasa dan memantulkannya kembali ke bumi. Cara ini tentunya berbeda dengan telepon seluler yang memancarkan sinyalnya melalui BTS.

Hal inilah yang membuat telepon satelit memiliki jangkauan yang luas. Anda bisa menggunakannya di daerah pegunungan, daerah pedalaman hingga di tengah lautan luas yang sulit mendapatkan jaringan sinyal BTS. Namun, kebanyakan telepon satelit saat ini digunakan untuk alat komunikasi di daerah bencana. Telepon satelit memiliki beragam pilihan mulai dari versi standar sampai versi yang premium. Dalam versi standar, telepon satelit di lengkapi dengan fitur telekomunikasi utama yakni telepon dan SMS, sedangkan versi premium memiliki fitur yang lebih lengkap seperti adanya GPS dan dua slot kartu SIM.

Di Indonesia ada tiga provider telepon satelit yakni, Iridium, Inmarsat dan Thuraya. Dari ketiga provider tersebut, Iridium mempunyai jangkauan yang lebih luas yakni ke seluruh dunia bahkan Anda bisa menelepon ke antar kutub. Sedangkan Thuraya dan Inmarsat memiliki jangkauan kawasan yang terbatas seperti, Thuraya untuk wilayah Timur Tengah, Asia Pasifik, Eropa dan sebagian Amerika Serikat, lalu Inmarsat yang hanya bisa digunakan di wilayah Eropa dan Asia Pasifik saja. Selain itu, telepon satelit Iridium sering dipakai oleh kalangan militer. Anda bisa melakukan panggilan baik di dalam ataupun luar ruangan dan akan langsung terhubung.

Kelebihan dari telepon satelit iridum terletak pada fitur yang ditawarkan. Telepon Satelit Iridium memiliki dua tipe yakni Iridium 9555 dan Iridium Extreme 9575 yang dirancang dengan fitur lebih banyak dari sebelumnya dan lebih banyak aksesoris dibandingkan telepon satelit lain di pasar. Perangkat ini menyediakan lebih banyak cara agar semua orang terhubung. Untuk tipe Iridium 9575 Extreme adalah telepon satelit global bertaraf militer 810F pertama yang menawarkan perlindungan susupan dengan rating IP65, tahan guncangan/air dan kemampuan panggilan suara, data, dan pelacakan lengkap. Ia adalah telepon satelit genggam yang unggul. Baik Anda bepergian melalui udara, laut, atau darat, Iridium 9555 dan Iridum Extreme 9575 adalah teman yang tepat agar tetap terhubung di mana saja di dunia. Anda bisa dapatkan produk berkualitas ini dengan harga terbaik hanya di www.LIMABENUA.com.

Sumber:

https://kumparan.com/@kumparantech/telepon-satelit-alat-komunikasi-paling-diandalkan-saat-gempa-palu-1538379311557825613

https://id.blueskynetwork.com/product/iridium-9575-extreme-satellite-phone/

Disunting Oleh: HOOD