Lima Benua -- Ratusan mahasiswa dari berbagai universitas menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR di Jakarta. Mereka menyuarakan penolakan Revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (KPK) dan Revisi Undang-Undang KUHP (RUU KUHP). Dalam aksi tersebut, para mahasiswa menilai DPR telah mencederai amanat reformasi.
Dengan adanya aksi ini pula, pengamat teknologi informatika mengungkapkan adanya potensi pemblokiran akses internet di Jakarta dengan semakin meningkatnya demo penolakan pengesahan RUU KUHP tersebut. Ketua Indonesia Cyber Security Forum (ICSF) Ardi Sutedja mengatakan banyak pengunjuk rasa dari luar Jakarta yang akan masuk ke Jakarta. “Jakarta dalam hitungan jam juga akan ada pembatasan akses internet. Lihat tingkat eskalasinya dan elemen demo dari luar kota juga sudah mulai masuk Jakarta,” ujar Ardi (CNNIndonesia.com, Selasa, 24/9).
Di sisi lain, Kepala Divisi Akses Atas Informasi SAFEnet, Unggul Sagena mengatakan ada kemungkinan akses internet di Jakarta diblokir. Hal itu berkaca pada alasan pemerintah melakukan pemblokiran internet di Papua, Senin (23/9). “Dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, bisa jadi, apabila laporan intelijen dan atau perintah Polhukam ke Kominfo untuk kembali batasi dengan alasan hoaks beredar,” jelasnya.
Unggul juga mengatakan perlambatan akses (throttling) internet bisa saja dilakukan tanpa adanya pengumuman dari pemerintah. Perlambatan akses dilakukan dengan melambatkan beberapa titik lokasi ketersediaan internet. “Mungkin Jakarta bisa saja tidak diumumkan resmi, tapi terjadi tergantung ekskalasi. Sebenarnya secara teori, bisa dilokalisir pemutusannya misal terpusat di akses pada tempat tertentu karena bisa bekerja sama dengan operator telekomunikasi,” imbuhnya.
Pemerintah melakukan pemusatan perlambatan internet untuk mencegah protes dari masyarakat. Oleh karena itu, Unggul mengatakan SAFEnet akan memantau kondisi di lapangan apabila terjadi perlambatan internet, khususnya saat mengirimkan gambar dan video. “Jadi cara ini mungkin ditempuh, dengan sulitnya berkomunikasi via WhatsApp untuk kirim gambar dan video dari TKP misalnya walau tanpa pengumuman,” pungkas Unggul.
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190924135040-192-433377/pakar-ekskalasi-demo-berpotensi-blokir-internet-di-jakarta
Disunting Oleh: HOOD
Tags: Berita Teknologi, Internet, Blokir Internet Jakarta, Safenet, Aksi Mahasiswa, Demonstrasi
Same In Category
- Vcloudpoint Membantu meningkatkan efisiensi pekerjaan
- Si Kecil Yang Hemat!
- “RISHA” TEKNOLOGI RUMAH SEHAT TAHAN GEMPA DARI PRESIDEN JOKOWI
- “Big Data” Tengah Populer di industri Teknologi, Lalu apa Fungsi dan Manfaatnya?
- ‘Shoelace’ Senjata Baru Google yang Siap Gantikan Google Plus
- ‘RCS’ iMessage ala Android Dari Google
- ‘Nettox Watch’ Solusi Ciptaan Mahasiswa UI Atasi Candu Internet
- ‘Meet Now’, Fitur Baru dar Skype yang Dapat Diakses Tanpa Unduh Aplikasi dan Sign-Up
- ‘GET’ Gojek Versi Thailand Resmi Mengaspal di Bangkok
- ‘Explore’ Gantikan Fitur Trending YouTube di Android dan iOS
Related Blogs By Tags
- Sadar Bahaya Online Bullying, Facebook Rilis Panduan Atasi Masalah Tersebut
- Peter Lydian Jadi Boss Baru Facebook Indonesia
- Pengamat Teknologi Informatika: Bertambahnya Aksi Demo Mahasiswa Berpotensi Blokir Internet di Jakarta
- Marak Kejahatan Siber, Indonesia Jadi Salah Satu Target Kejahatan Phising
- Hadapi Kabut Asap, UNS Ciptakan Masker Sederhana Untuk Alat Bantu Pernafasan
- Facebook Berikan Alasan WhatsApp dan Instagram Sering Down
- Bukalapak Tanggapi Perihal PHK Massal Karyawan
- Bapak Teknologi Indonesia Meninggal Dunia, Jadi Berita Dunia
- Bantu Industri Perfilman Indonesia, Gojek Luncurkan GoPlay
Leave A Comment