Memiliki fungsi sebagai alat penyalur daya untuk mengisi baterai dan mentriansfer file antar perangkat via kabel, kedua tipe USB ini memiliki perbedaan pada ujung steker yang dihubungkan ke port yang ada di perangkat. Selain itu, USB Type-C memiliki plug USB dengan 24 pin yang bisa mengantarkan data digital, power, audio, dan video sekaligus, yang tidak dimiliki kemampuannya di micro USB.

Lucky Sebastian, seorang pengamat gadget mengatakan bahwa kabel jenis ini berpotensi sebagai standar baru. “Jadi dari satu USB-C ini bisa digunakan untuk menggantikan berbagai plug lain yang sering terpisah, seperti HDMI, earphone jack, port charger, dll, sehingga perangkat bisa lebih ringkas dan lebih tipis (smartphone atau laptop),” jelasnya (Detik.com, 12/09).

Dengan kemampuan yang unggul, USB Type-C ini sering digunakan dalam perangkat yang mengandalkan fast charging. “Salah satu pin dari USB Type-C bisa berkomunikasi antara charger dan perangkat, untuk memberikan daya sesuai yang dibutuhkan. Ini yang sering digunakan untuk fast charging power delivery,” pungkas Lucky.

Sumber: https://inet.detik.com/tips-dan-trik/d-4702997/usb-type-c-dan-micro-usb-bedanya-apa-sih

Disunting Oleh: HOOD

Tags: Info Teknologi, Tahukah Kamu, Kabel USB, Fast Charging