Lima Benua – Peneliti keamanan Checkmarx melaporkan bahwa keamanan ponsel Android kembali terancam, pasalnya laporan tersebut menemukan kerentanan pada kamera ponsel Samsung dan Google, serta ponsel Android lain yang dapat diretas dengan mudah. Besar kemungkinan bagi peretas untuk secara diam-diam mengambil foto dan video hinga mendengarkan percakapan pengguna ponsel. Selain itu, peretas juga bisa mengambil data lokasi dari seluruh foto maupun video yang pernah diambilnya.
Bug tersebut akan tak terdeteksi berbahaya bahkan oleh sistem anti-malware milik Google. Ponsel Google dan Samsung merupakan dua merek yang disebut paling rentan terhadap peretasan dibandingkan merek lain. Dalam penelitiannya, menurut XDA Developers, Checkmarx menciptakan aplikasi cuaca dummy sebagai proof-of-concept (PoC) yang tak memiliki izin untuk mengakses kamera. Aplikasi tersebut hanya meminta satu perizinan, yakni akses penyimpanan. Ternyata, aplikasi ini dapat mengontrol kamera pada ponsel Google dan Samsung untuk mengambil gambar. Bahkan, kerentanan dengan label CVE-2019-2234 tersebut tidak dapat diatasi walaupun aplikasi telah ditutup.
Mengenai hal ini, checkmarx telah melaporkan kerentanan izin pada Google untuk ditindaklanjuti pada 4 Juli 2019. Kemudian, pada 1 Agustus 2019 google telah mengonfirmasi bahwa kerentanan ini berdampak luas pada merek ponsel Android lainnya. “Kami menghargai Checkmarx membawa ini menjadi perhatian kami dan bekerja dengan Google serta mitra Android untuk mengoordinasikan pengungkapan,” kata pihak Google pada Forbes.
Google mengklaim bahwa pihaknya telah mengatasi perangkat Google yang terkena dampak melalui pembaruan play Store ke Aplikasi Kamera Google pada bulan Juli 2019, pengganti juga telah tersedia untuk semua mitra Google.
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20191121203930-185-450462/kamera-ponsel-samsung-dan-google-ditemukan-rentan-peretasan
Disunting Oleh: HOOD
Tags: Berita Teknologi, Samsung, Google, Peretasan, Kamera
Same In Category
- Vcloudpoint Membantu meningkatkan efisiensi pekerjaan
- Si Kecil Yang Hemat!
- “RISHA” TEKNOLOGI RUMAH SEHAT TAHAN GEMPA DARI PRESIDEN JOKOWI
- “Big Data” Tengah Populer di industri Teknologi, Lalu apa Fungsi dan Manfaatnya?
- ‘Shoelace’ Senjata Baru Google yang Siap Gantikan Google Plus
- ‘RCS’ iMessage ala Android Dari Google
- ‘Nettox Watch’ Solusi Ciptaan Mahasiswa UI Atasi Candu Internet
- ‘Meet Now’, Fitur Baru dar Skype yang Dapat Diakses Tanpa Unduh Aplikasi dan Sign-Up
- ‘GET’ Gojek Versi Thailand Resmi Mengaspal di Bangkok
- ‘Explore’ Gantikan Fitur Trending YouTube di Android dan iOS
Related Blogs By Tags
- ‘Meet Now’, Fitur Baru dar Skype yang Dapat Diakses Tanpa Unduh Aplikasi dan Sign-Up
- ‘Explore’ Gantikan Fitur Trending YouTube di Android dan iOS
- X-Mart, Minimarket Canggih Tanpa Kasir dan Bayar Nontunai ada di Beijing
- Website Kementerian Komunikasi dan Informatika ‘Down’
- Vendor Ponsel China Bersatu untuk ‘Lepas’ dari Google
- USB Khusus untuk Uji HIV/AIDS
- Tips Menghapus History Google di Smartphone
- Tips Cek Titik Banjir Jakarta Menggunakan Google Maps
- Tips Aktifkan ‘Dark Mode’ di Semua Halaman Situs Web
- Tips Aktifkan Fitur Two-Factor_Authentication di Google Agar Terhindar dari Hacker
Leave A Comment