Lima Benua – Kabarnya, Facebook saat ini sedang menggarap sistem operasinya sendiri. Hal ini diharapkan agar nantinya perusahaan bisa mengurangi ketergantungan pada sistem operasi Android dari Google. Melansir dari Teknologi.id (20/12/2019), pengembangan sistem operasi ini tengah dipimpin oleh Mark Lucovsky, mantan insinyur Microsoft yang ikut mengembangkan sistem operasi Windows NT.
Adapun rencananya, sistem operasi yang tengah dikembangkan tersebut akan digunakan pada perangkat keras Facebook. Untuk diketahui, saat ini perangkat VR Oculus dan tablet Portal milik Facebook berjalan pada versi Android yang dimodifikasi. Salah satu kepala AR dan VR Facebook, Ficus Kirkpatrick, mengatakan perangkat keras milik Facebook di masa depan mungkin tidak perlu bergantung pada perangkat lunak Google. Atau bahkan bisa saja akan mengurangi atau menghapus sepenuhnya kendali yang Google miliki atas perangkat keras Facebook.
“Kami benar-benar ingin memastikan generasi berikutnya memiliki ruang untuk kami. Kami tidak dapat mempercayai pasar atau pesaing untuk memastikan hal itu terjadi, jadi kami akan melakukannya sendiri,” ujar kepala perangkat keras Facebook, Andrew Bosworth. Selain itu, Facebook juga diketahui sedang mengembangkan kacamata Augmented Reality (AR) yang diberi nama kode Orion," dan disebut Bosworth akan dirilis pada awal 2023.
Tak hanya itu, Facebook juga mengembangkan antarmuka kontrol otak untuk kacamatanya, yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol kacamata AR dengan pikiran mereka. Selain mengembangkan OS sendiri, Facebook juga dilaporkan mengembangkan perangkat keras chip-nya sendiri, bersama dengan asisten suara yang dikonfirmasi telah mulai dikerjakan pada awal tahun ini.
Sumber: https://teknologi.id/tekno/facebook-garap-os-sendiri-untuk-kurangi-ketergantungan-pada-android
Disunting Oleh: HOOD
Tags: Berita Teknologi, Facebook, OS, Sistem Operasi, Google, Android
Same In Category
- Vcloudpoint Membantu meningkatkan efisiensi pekerjaan
- Si Kecil Yang Hemat!
- “RISHA” TEKNOLOGI RUMAH SEHAT TAHAN GEMPA DARI PRESIDEN JOKOWI
- “Big Data” Tengah Populer di industri Teknologi, Lalu apa Fungsi dan Manfaatnya?
- ‘Shoelace’ Senjata Baru Google yang Siap Gantikan Google Plus
- ‘RCS’ iMessage ala Android Dari Google
- ‘Nettox Watch’ Solusi Ciptaan Mahasiswa UI Atasi Candu Internet
- ‘Meet Now’, Fitur Baru dar Skype yang Dapat Diakses Tanpa Unduh Aplikasi dan Sign-Up
- ‘GET’ Gojek Versi Thailand Resmi Mengaspal di Bangkok
- ‘Explore’ Gantikan Fitur Trending YouTube di Android dan iOS
Related Blogs By Tags
- ‘Meet Now’, Fitur Baru dar Skype yang Dapat Diakses Tanpa Unduh Aplikasi dan Sign-Up
- ‘Explore’ Gantikan Fitur Trending YouTube di Android dan iOS
- X-Mart, Minimarket Canggih Tanpa Kasir dan Bayar Nontunai ada di Beijing
- Website Kementerian Komunikasi dan Informatika ‘Down’
- Vendor Ponsel China Bersatu untuk ‘Lepas’ dari Google
- USB Khusus untuk Uji HIV/AIDS
- Tips Menghapus History Google di Smartphone
- Tips Membuat Folder Tersembunyi di Android
- Tips Lacak lokasi Menggunakan WhatsApp
- Tips Hapus Akun Facebook Secara Permanen
Leave A Comment