Tips Memilih Processor yang Bagus

Lima Benua –- Processor merupakan salah satu komponen penting komputer yang berfungsi untuk memproses data dan mengontrol sistem yang ada pada komputer. Processor juga bisa disebut sebagai otak dari komputer. Secara singkat, processor bekerja untuk melakukan perhitungan serta menjalankan perintah-perintah yang diperintahkan oleh pengguna komputer itu sendiri. Dan dalam sebuah komputer, Processor layaknya sebuah mesin yang mana kinerjanya harus dibantu oleh komponen-komponen lain seperti mainboard, memory, dan banyak hal lainnya.

Biasanya, processor terletak di motherboard dan diletakan pada socket yang telah disediakan. Uniknya, processor sebuah komputer ternyata bisa diganti dengan jenis-jenis lain, Namun, processor penggantinya harus sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Pasalnya, jika tidak sesuai, processor tidak akan terhubung dengan komputer. Nah, berikut ini adalah tips yang bisa kamu lakukan untuk memilih processor yang bagus.

1.Memilih Processor yang Tepat Sesuai Kebutuhan

Processor yang bagus adalah processor yang mampu mengolah semua kegiatan komputasi sehari-hari tanpa adanya kendala. Teknologi processor yang umum saat ini digunakan sudah menggunakan arsitektur 14 nm. Pilihlah processor sesuai dengan kebutuhan, misalnya untuk kegiatan sehari-hari yang tidak terlalu berat bisa memilih processor Intel Celeron, AMD A9 series, atau Intel Core i3. Sedangkan buat yang biasa memakai laptop untuk bermain game, mengedit video, atau mengedit foto bisa memilih tipe processor seperti Intel Core i7 atau AMD Ryzen.


2.Pilih Processor yang Mumpuni Untuk Pekerjaan Berat

Jika kamu membutuhkan kinerja yang lebih tinggi untuk melakukan pekerjaan berat, bisa memilih processor yang memiliki clock speed (kecepatan jam) yang tinggi dan berbagai fitur yang mendukung seperti dilengkapi dengan hyper threading (teknologi yang bertujuan agar processor dapat bekerja lebih efisien), turbo boost (fitur yang memungkinkan sebuah processor meningkatkan frekuensi secara otomatis agar lebih cepat dari pada frekuensi semula), dan overclocked (teknologi informasi yang mengacu kepada cara untuk membuat suatu perangkat untuk berjalan di kecepatan yang lebih tinggi daripada ketentuan pembuat perangkat tersebut) yang berguna untuk meminimalisir kendala saat melakukan pekerjaan-pekerjaan yang berat. Jika processor yang sudah di pilih memiliki kriteria di atas, maka tidak mustahil untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan berat seperti render video, gaming atau mendesain ilustrasi tanpa nge-lag.


3.Sesuaikan dengan Budget

Mau sebagus apapun processor yang di inginkan, ada baiknya sesuaikan dengan budget yang di miliki. Tetapkan anggaran, lalu jadikan patokan saat sedang memilih PC atau laptop. Terdapat berbagai variasi harga processor, seperti processor yang digunakan untuk melakukan pekerjaan ringan berkisar mulai dari 3 jutaan, medium mulai dari 6 jutaan, sehingga pekerjaan dengan tingkat kesulitan tinggi membutuhkan processor dengan spesifikasi tinggi pula, butuh budget sekitar 10-20 jutaan.


4.Kenali Macam-macam Processor Sebelum Menentukan Pilihan

Tips terakhir yang bisa membantu dalam memilih processor sebelum membeli laptop atau PC adalah mengetahui macam-macam processor yang ada di pasaran. Dilihat dari merek yang populer, terdapat dua processor yakni Intel dan AMD. Pilihannya pun beragam untuk Intel, seperti Intel Celeron, Intel Core i5, hingga intel Core i7. Sedangkan untuk AMD pilihannya seperti AMD E Series, AMD A Series, hingga AMD Ryzen Series.


 

Sumber: https://www.blibli.com/friends/blog/tips-memilih-prosesor-yang-tepat/


Disunting Oleh: HOOD


Tags: Tips Teknologi, Tips and Trick, Processor, Komputer


  • Write By: admin
  • Published In:
  • Created Date: 2020-01-14
  • Hits: 2031
  • Comment: 0

Leave A Comment