Cara Mengetahui Kerusakan Processor Komputer

Lima Benua –- Processor merupakan salah satu komponen komputer yang penting dan berfungsi untuk memproses data dan mengontrol sistem yang ada pada komputer. Prosesor juga bisa disebut sebagai otak dari komputer. Secara singkat, prosesor bekerja untuk melakukan perhitungan serta menjalankan perintah-perintah yang diperintahkan oleh pengguna komputer itu sendiri. Dalam sebuah komputer, perangkat ini bekerja layaknya sebuah mesin yang mana kinerjanya harus dibantu oleh komponen-komponen lain seperti mainboard, memory, dan banyak hal lainnya. Prosesor juga harus dijaga dengan baik karena jika mengalami kerusakan maka dapat dipastikan bahwa komputer itu tidak akan bisa bekerja sama sekali. Oleh sebab itu, penting bagi pengguna untuk mengidentifikasi procsesor rusak agar tidak berdampak parah dan bisa sesegera mungkin untuk menggantinya. Karena jika tidak, otomatis komputer tidak akan bekerja seperti biasanya. Berikut ini adalah cara agar bisa mengetahui apakah processor pada komputer milikmu rusak atau harus diganti.

1.CPU tidak dapat dinyalakan

Jika processor mengalami kerusakan adalah tidak dapat menyalakan CPU sama sekali. Bahkan, kalaupun CPU dapat menyala, layar tidak akan menampilkan apapun alias blank screen. Hal tersebt bisa jadi mengindikasikan ada masalah pada bagian perangkat keras komputer. Salah satu kecurigaan pun akan mengarah pada bagian processor.


2.Komputer tiba – tiba mati saat dinyalakan

Jika terjadi hal ini kemungkinan ada masalah serius pada CPU. Bisa itu pada bagian RAM, Harddisk, atau bagian processor. Untuk lebih jelasnya, harus dilakukan pembongkaran terlebih dahulu pada CPU dan melihat secara seksama beberapa komponen yang sudah dicurigai mengalami kerusakan.


3.Sering gagal ketika menjalankan program berat

Program berat yang dimaksud adalah program-program yang membutuhkan spesifikasi komputer yang besar untuk menjalankannya. Contohnya adalah game, program desain grafis, program edit video, dan juga pemrograman android. Beberapa program tersebut tidak bisa dijalankan karena masalah pada RAM atau pada VGA yang digunakan.  Padahal processor juga bisa jadi mengalami masalah saat beberapa program tidak berjalaan atau sering terjadi force close. Nah, kamu bisa mengatasinya dengan mengecek beberapa komponen penting seperti RAM, VGA dan juga processor. Jika sudah mengganti RAM dan VGA dan beberapa program berat tersebut masih tidak bisa dijalankan, maka bisa jadi permasalahan utama ada di bagian Processor.


4.Tiba – tiba mati dan menyala kembali

Ciri yang satu ini merupakan ciri yang paling menyebalkan dan bisa dipastikan masalah ada pada processor. Contohnya adalah pada saat komputer dinyalakan, komputer dapat menyala seperti biasa, namun, beberapa saat komputer tiba-tiba mati secara mendadak. Berselang beberapa waktu, komputer kembali menyala seperti terkena restart. Kerusakan tersebut termasuk kerusakan yang parah  karena processor benar-benar tidak dapat menjalakan prosedur sebagaimana mestinya. Cara termudah untuk mengatas hal tersebut adalah mengganti processor lama dengan processor yang baru.


5.Melihat fisik processor secara langsung

Cara yang sangat mudah dilakukan daripada keempat cara diatas adalah dengan melihat langsung bentuk fisik processor yang mengalami kerusakan. Biasanya processor yang rusak terdapat patahan pada bagian jumper pin. Selain itu, ada bekas gosong yang berwarna agak kehitam-htaman. Bekas gosong terbut bisa terjadi karena processor sering terkena overheat.  


Sumber: https://www.indoworx.com/ciri-ciri-prosesor-rusak/


Disunting Oleh: HOOD


Tags: Tips Teknologi, Tips and Trick, Processor, Processor Rusak, Komputer


  • Write By: admin
  • Published In:
  • Created Date: 2020-01-20
  • Hits: 11689
  • Comment: 0

Leave A Comment