1.Masalah pada Baterai

Jika kamu menghidupkan laptop dengan menggunakan baterai namun tetap laptop tersebut tidak menyala, kemungkinan baterai tersebut telah kehabisan daya. Cobalah cara ini, hubungkan laptop dengan daya listrik. Jika masih tidak mau menyala, biarkan adaptor terpasang dan tunggu hingga beberapa saat. Baterai yang habis total dayanya, memerlukan beberapa waktu untuk mengisi supply daya pada baterai, jika sudah cukup coba nyalakan. Jika dengan melakukan hal diatas namun laptop masih tidak bisa menyala, coba lepas baterai dan nyalakan dengan cara mencharge laptop sambal dinyalakan. Jika hal ini berhasil, maka kerusakan memang berada pada baterai.

2.Masalah pada Adaptor

Cek pasokan listrikmu, pastikan daya listrik mengalir melalui stop kontak/stabilizer/UPS yang digunakan. Jika pada output stabilizer/UPS tidak ada tegangan yang terukur, maka masalah ada pada stabilizer/UPS tersebut. Menghubungkan charger langsung ke sumber listrik akan menyelesaikan masalah. Cek lampu indikator, jika tidak menyala kemungkinan rusak karena adaptor, seringkali kabel power bermasalah karena pemakaian adaptor yang tidak hati hati. Cara mengecek adaptor dengan menggunakan adaptor lain yang dayanya sesuai untuk menghidupkan laptop Anda. Jika adaptor kabel normal, maka permasalahan bisa jadi disebabkan oleh kerusakan komponen power.

3.Masalah pada Komponen Power

Apabila lampu indikator pada laptop mati, sedangkan adaptor dalam keadaan baik, periksa socket DC pada laptop. Socket yang rusak menyebabkan listrik tidak dapat mengalir dengan baik ke komponen dalam laptop, sehingga laptop tidak akan bisa menyala. Apabila ternyata socket tidak bermasalah, kemungkinan permasalahan ada pada komponen power. Periksa tombol on/off power, lalu periksa juga IC power. Input dengan daya listrik yang berbeda juga bisa menyebabkan laptop tidak menyala, lepaskan charger, lalu tekan tombol power 30 detik hingga daya habis. Lalu pasang kembali charger laptop, dan coba hidupkan.

4.Masalah pada Processor

Processor adalah otak dari laptop, oleh karena itu jika processor rusak maka keseluruhan system tidak akan berjalan dengan baik. Bersihkan semua debu dari fan processor serta heatsink, serta saluran pembuangan angin pada laptop. Buka processor, jika pasta processor (iso thermal) sudah tidak layak; bersihkan pasta yang menempel dan ganti dengan pasta yang baru. Kemudian pasang kembali dengan benar.

5.Masalah pada RAM

Jika lampu indikator hidup, kipas menyala, dan mesin tampak berjalan dengan baik namun pada layar tidak ada tampilan apapun, kemungkinan besar penyebabnya adalah kerusakan pada RAM.

Maka cobalah untuk lepaskan RAM dan bersuhkan pinnya dengan penghapus pensilm lalu pasangkan kembali. Pasang ke socket yang berada jika tersedia dua socket RAM pada mainboard. Pastikan RAM terpasang dengan baik. Jika laptop masih mati, kemungkinan besar RAM rusak dan cobalah untuk mengganti dengan RAM yang baru.

6.Masalah pada Mainboard

Jika mainboard mengalami masalah, atau ada korsleting pada komponen yang menyebabkan main board bermasalah. Lepaskan semua komponen termasuk hardisk, DVD, wifi card dkk. Bersihkan semua, termasuk debu-debu pada mainboard. Setelah dibersihkan, cek apakah mainboard berjalan ketika komponen lain tidak terpasang. 

Laptop tidak bisa menyala dapat di sebabkan oleh karena banyak hal. Baterai, adaptor, maupun Socket DC yang bermasalah dapat di tandai dengan tidak menyalanya lampu indikator pada laptop. Sedangkan bila laptop indikator menyala, fan dan mesin juga menyala, kemungkinan kerusakan terletak pada RAM, monitor atau komponen lain. Apabila hanya lampu indikator yang menyala, maka permasalahan pada mainboard atau komponen power.

Sumber: https://dosenit.com/ilmu-komputer/troubleshooting/penyebab-laptop-mati-total

Disunting Oleh: HOOD

Tags: Info Teknologi, Laptop, Penyebab Laptop Mati, Laptop Mati Total