Lima Benua –- Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza mengatakan kecerdasan buatan (artificial intellegence/AI) bisa digunakan untuk memprediksi mutasi dari virus corona Covid-19. Kecerdasan buatan (artificial intellegence/AI) bisa memanfaatkan data-data mutasi gen virus corona yang dikumpulkan manusia sehingga bisa menghasilkan suatu prediksi.
“Kecerdasan Buatan/AI mungkin bisa menemukan bahwa nanti dalam lima tahun ke depan, virus corona akan bermutasi seperti apa lagi. Sekarang kan namanya Covid-19. Nanti seperti apa yang terjadi,” kata Hammam kepada awak media di kantor BPPT, Jakarta Senin (CNNIndonesia.com, 24/02/2020).
Oleh karena itu, Hammam mengatakan peran AI di layanan kesehatan menjadi penting karena menyangkut hidup banyak orang. Salah satu kegunaan lain AI dalam layanan kesehatan, yakni dengan menemukan sebuah obat berdasarkan data-data kandungan dalam tanaman obat. Hal seperti ini sudah dilakukan di China, di mana data-data khasiat tanaman obat telah dicatat dengan baik agar bisa mengembangkan dan menemukan obat baru.
“Kalau bicara tentang obat tradisional China itu semua data mengenai khasiat dari tumbuhan tanaman obat sudah dipetakan di sana,” ujar Hammam.
Ia juga mengatakan bahwa Indonesia memiliki banyak tanaman obat. Oleh sebab itu, apabila Indonesia berhasil memetakan khasiat seluruh tanaman obat, maka ia yakin bahwa Indonesia mampu melakukan substitusi impor terhadap bahan baku obat.
“Kalau kita bisa memetakan bahan, khasiat dan substansi dalam tanaman obat itu, kita bisa menemukan obatnya, obat sakit kepala hingga kanker,” kata Hammam.
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200226102508-199-478211/bppt-ungkap-peran-ai-terkait-wabah-virus-corona
Disunting Oleh: HOOD
Tags: BPPT, Kecerdasan Buatan, AI, Coronavirus, Berita Teknologi, Teknologi
Same In Category
- Vcloudpoint Membantu meningkatkan efisiensi pekerjaan
- Si Kecil Yang Hemat!
- “RISHA” TEKNOLOGI RUMAH SEHAT TAHAN GEMPA DARI PRESIDEN JOKOWI
- “Big Data” Tengah Populer di industri Teknologi, Lalu apa Fungsi dan Manfaatnya?
- ‘Shoelace’ Senjata Baru Google yang Siap Gantikan Google Plus
- ‘RCS’ iMessage ala Android Dari Google
- ‘Nettox Watch’ Solusi Ciptaan Mahasiswa UI Atasi Candu Internet
- ‘Meet Now’, Fitur Baru dar Skype yang Dapat Diakses Tanpa Unduh Aplikasi dan Sign-Up
- ‘GET’ Gojek Versi Thailand Resmi Mengaspal di Bangkok
- ‘Explore’ Gantikan Fitur Trending YouTube di Android dan iOS
Related Blogs By Tags
- “Boba Watch” Aplikasi Recommended Buat Kamu Pecinta Bubble Tea
- ‘Meet Now’, Fitur Baru dar Skype yang Dapat Diakses Tanpa Unduh Aplikasi dan Sign-Up
- ‘Explore’ Gantikan Fitur Trending YouTube di Android dan iOS
- ‘BlueDot’ Startup yang Pertama Kali Mendeteksi Penyebaran Virus Corona
- ‘10 Rumah Aman’ Aplikasi dari Pemerintah untuk Cegah Penyebaran Virus Corona
- Xiaomi Punya Kipas Pendingin Ponsel
- X-Mart, Minimarket Canggih Tanpa Kasir dan Bayar Nontunai ada di Beijing
- WhatsApp Rilis Fitur Dark Mode, Ini Cara Mengaktifkannya
- Website Kementerian Komunikasi dan Informatika ‘Down’
- Vendor Ponsel China Bersatu untuk ‘Lepas’ dari Google
Leave A Comment