5 Teknologi yang Jaga Keselamatan Anda Saat Naik Pesawat

Indonesia baru mendapatkan kabar duka mengenai pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di Tanjung Karawang (29/10/2018). Namun, apakah Anda tahu bahwa menurut data penelitian, bepergian dengan menggunakan pesawat sebenarnya jauh lebih aman daripada bepergian menggunakan mobil?

Berdasarkan curiosity.com, 95,7 persen penumpang yang menggunakan pesawat dipastikan selamat. Itu berarti sebenarnya kecelakaan pesawat sangatlah jarang. Bahkan dari umurmu saat balita hingga kamu berumur 80 tahun, bisa jadi kamu tidak mengalami kecelakaan sama sekali (www.idntimes.com, 2018).

Besarnya persentase keselamatan itu hadir berkat teknologi-teknologi yang terus dikembangkan pada pesawat. Hal itulah yang menjaga penumpang dan awak kabin untuk bisa selamat dari tiap penerbangan. Setidaknya inilah lima teknologi yang menjamin keselamatan tersebut.

1. Bingkai sayap

Sayap pesawat mengalami banyak tekanan ketika lepas landas, mempertahankan ketinggian dan saat mendarat. Oleh karena itu, perkembangan bingkai pesawat yang aerodinamis dan mengurangi tekanan udara sangatlah membantu. Kru menggunakan teknologi ultrasound untuk memonitor kondisi sayap dan jika ada keretakan, mereka akan menggunakan semacam resin untuk membenarkannya. Saat bingkai sayap itu rusak, bukan tidak mungkin pesawat dapat jatuh.

2. Bantalan roda

Selain sayap, roda pesawat juga merupakan bagian krusial. Menurut infografis yang dibuat survival mastery, pendaratan memiliki tingkat keselamatan 76,6 persen, lebih rendah ketimbang saat penerbangan yang mencapai 96 persen, namun lebih tinggi ketimbang saat lepas landas. Bantalan roda terbaru memiliki material dengan formula keramik. Itu lebih tahan terhadap perubahan temperatur dan tekanan fisik dari pesawat saat mendarat.

3. Pembaca cuaca

Teknologi yang sangat membantu bagi penerbangan adalah pembaca cuaca. Beberapa kondisi cuaca mempengaruhi teknis airport, sebagai contoh adalah kondisi petir. Dengan hadirnya pembaca cuaca, para profesional di bagian airport dapat melindungi penumpang dan para awak kabin dengan data cuaca.

4. Radar menara pengawas

Jika Anda melihat menara pengawas, di sana terdapat radar. Radar itu terus menerus memberikan informasi mengenai peta tentang kondisi lalu lintas udara. Update itu datang dari data yang terintegrasi pada GPA di dalam pesawat-pesawat yang terbang. Lewat hal tersebut, pilot mendapatkan informasi mengenai di sekitar mereka.

5. Peta digital kokpit

Di jaman dulu para pilot masih menggunakan kertas sebagai peta untuk menuju suatu tempat. Namun, perkembangan jaman membuat semuanya lebih mudah. Sekarang pilot hanya perlu memperhatikan peta digital yang ditampilkan di kokpit. Peta tersebut sangat mudah untuk dibaca dan di dalam datanya terdapat info-info mengenai halangan-halangan yang dapat menyebabkan kecelakaan.


Hingga sekarang, teknologi untuk memberikan keamanan dan kenyamanan pesawat terus dikembangkan. Mulai dari material hingga desain baru. Semoga saja ke depannya terdapat teknologi yang lebih pasti untuk menjamin keselamatan penumpang dan awak kabin untuk pesawat yang terjatuh.



Sumber: https://www.idntimes.com/tech/trend/abraham-herdyanto/teknologi-yang-dapat-menjaga-keselamatan-dalam-tiap-penerbangan/full

Disunting Oleh: HOOD


  • Write By: admin
  • Published In:
  • Created Date: 2018-10-30
  • Hits: 761
  • Comment: 0

Leave A Comment